Pagi-pagi buta, gue dengan hati
dan pikiran yang sangat lelah harus berlari-lari masuk ke kelas pukul 7 pagi. Deritanya,Gue
belum ada tidur dari tadi malam karena, gue gak mau kehilangan mata kuliah hari
ini yaitu,gambar tehnik gue maksa diri untuk masuk. Emang sih sebagai mahasiswa seni,gue udah luar
biasa banget gak tidur malam tapi, paginya langsung kuliah pagi jam 7. Hal itu biasa terjadi dalam kehidupan baru gue sebagai mahasiswa. Apalagi kalo minggu libur
ke seninnya ada kuliah pagi jam 7. Maka,sudah fix pasti gak tidur. Sejujurnya,layaknya
manusia normal gue mau tidur tapi,gue gak
bisa dan gue akui kayaknya gue kena insomnia,payah memejamkan mata,dan amnesia
buat tidur. Tapi, terkadang gue ingat tidur baru jam 4 atau jam 6. Saat itu gue
sadar hidup emang pilihan antara kuliah atau titip absen. Terkadang gue salah
dalam memilih jalan hidup dan gue terlalu memaksakan diri akibatnya,muka gue
kayak udah bonyok dimakan gorillaz coklat.
Setiba dikampus jam 7 lewat dikit,gue masih
berlari-lari kecil. Gue berhenti berlari dan berjalan saat gue melihat patung
dikampus. Kali ini, pertama kali gue nge-lihat itu patung kayaknya ini patung
mengalihkan dunia gue. Wajar saja, gue mandang itu patung kayak mandang fosil
dinosaurus langka. Tapi, bukan kagum. Gue mandang gitu melainkan, Gue bingung lihat
ini patung. ‘Kenapa bisa alien nyasarnya kesini?’. Kalo,ini patung bisa bergerak
mungkin,dia mau bunuh gue dengan pedang yang dipegang ditangan kanannya tapi,biar lebih greget sebelum menusuk gue.
dia akan mengikat gue dengan batik yang
jadi ikatan kepalanya dan celananya sambil berkata “enak aje,saya bukan alien
saya adalah....’. Gue pun harus mati dengan cara mengenaskan tanpa ada saksi
dan tanpa ada bukti. Hidup memang Periiiih. Akhirnya,gue tinggalin aje itu
patung dan gue harus masuk kelas,gue udah telat 10 menit. Untungnya,dosen agak marah
karena telat. Tapi,pikiran gue gak bukan
ke dosen namun, gue masih kebayang-bayang sama patung itu. Apalagi, dia bisa
ngilangin ngantuk gue. Ini langka jarang-jarang ada patung yang bisa buat gue
melek dan melupakan kasur. Biasa juga,kalo ada cewek cantik gue tetap ingat
kasur dan malah pengen berdua dikasur.
Kembali ke patung kampus gue. Patung
itu tingginya kira-kira 5 meter, warnanya putih,ikatan kepalanya batik,pake
ikatan batik dibagian pinggangnya juga, punya pedang,punya lambang kampus gue
didadanya,terbuat dari besi bukan dipahat layaknya patung,dan paling penting patung ini bersinar dimalam hari.
Gue pun penasaran juga, hingga akhirnya gue sempat bertanya sama beberapa teman
gue yang memang suka nongkrong di kampus tentang dan kapan patung itu muncul di
kampus. Tapi,semua bilang mereka gak tahu kapan datangnya tapi,ada beberapa
yang tahu yaitu: Osa,Krom,dan Arfi. Orang-orang ini memang calon kuat yang akan
jadi legend dikampus gue.
Pernah suatu ketika sesudah
patung itu telah lama datang ke kampus,gue nanya sama osa setelah selesai
ngampus. Osa adalah calon kuat legend kampus gue,semua orang kampus yang gak
kenal sama osa maka,gak gaul dan keren. Osa adalah teman sekelas gue satu
kampus,gue berteman sama dia karena, dia selalu ngasih gue idea buat nulis dengan
kata-kata bijaknya yang kontrovesial. Dia orangnya, gemar bertanya dan
pertanyaannya sungguh sangat besar perbandingannya, antara: penting sama gak
penting,perbandingannya kira-kira 98 gak penting 2 penting. Terakhir,Setiap
ngomong gak pernah ketinggalan kata bray atau bro. Itu sebabnya dia calon
legend kampus ini lagian semua prodi kenal sama osa. Gue bangga bisa kenal sama
Osa dan jadi teman sekelasnya.
‘sa,lu tahukan patung
yang dekat tangga di kampus dilantai bawah?.’ Tanya gue.
‘oh itu bray,tahu kenapa bray?.’ Tanya osa.
’nama
patungnya siapa sih dan kapan datangnya?.’ Tanya gue.
Osa ketawa sama pertanyaan
gue,tiba-tiba ‘LOE DATANGIN AJA SENDIRI
ITU PATUNG TERUS LOE TANYAAIN. SIAPA NAMANYA ?,DIMANA RUMAHNYA?,KENAPA DIA
DISINI?,KENAPA?...KENAPA....? KENAPA...?’. Jawab Osa jerit bilang sama gue.
karena,jeritan Osa semua orang didunia ini jadi, tahu kalo
kami berdua lagi berbicara tentang patung kampus. Saat itu ada cewek cakep mandang
gue dengan wajah yang sangat polos. ‘bukan teman gue.’ kata gue kayak ngasih
kode dengan cewek itu dan ngasih kode sama orang yang mandangin kami. Dengan
secepat sunlight membersihkan bakteri di piring, Kami berdua langsung
meninggalkan tempat itu dengan langkah seribu.
Jika gue dapat dari osa adalah sebuah
saran yang akan membuat gue sangat malu. Lebih malu daripada gue harus datang ke
kampus dengan tas warna pink,pake baju punk,dan rambut reggea ala marley
banget. Setiap orang berbeda karakter dan
itu gue temukan di jawaban si krom,teman gue. INGAT! Bacanya krom bukan, kram
atau krim. ‘Menganti nama orang itu mahal dan dosa. Bisa-bisa loe dituntut
harus potong sapi,kerbau,buaya,biawak yang kulitnya tebal.’ Kata krom dengan
nada khasnya yang memancing kantong ketawa meledak. Pernah gue nanya gini sama
si krom’krom, lu tahu gak tentang patung baru di kampus?.’ Tanya gue. ‘yang
tinggi,putih,pake batik,dan ada lambang kampus di dadanya benarkan?’. Jawab
krom. ‘nah benar, iya lu tahu tentang patung itu?’. Tanya gue.’tahu dong,dia
adalah superhero kampus kita yang akan membawa kampus kita terbang sampai ke
angkasa dan dia juga akan menjaga kita yang akan membuat kita aman,nyaman,dan
bahagia saat sudah angkasa’. Jawab krom. ‘lu serius?’. Tanya gue. ‘iya dong
manapernah gue bohong walau tiap hari gue dibohongin sama lu’. Jawab
krom.’BUNUH GUE SEKARANG JUGA KROM....CEPAATANNNN!!!.’ kata gue. mungkin,jawaban
ini paling tepat untuk orang-orang yang suka atau kebanyakkan makanan mie
dingin. Sayangnya,gue bukan anak mie dingin. Gue yakin krom telah ngehabisin
mie dingin sebanyak 5 piring yang buat otaknya keriting-keriting beku. Tapi, tunggu... Kampus gue punya superhero. Bunuh gue
sekarang..bunuh gue sekarang...bunuh gue sekarang...*kasih seperangkat senjata ponit
blank*
Lambat larut makin banyak orang
yang tahu tentang patung ini, semakin banyaknya iya semakin banyak juga, gue
gak mau tahu dan nanya lagi tentang patung kampus. Karena, gue kesal sama jawaban si krom,gara-gara
itu gue diajaknya lagi makan mie dingin untung,gue gak mau. Patung ini telah
berkembang dengan se-wajan-nya , sehingga,membuat beberapa orang menyampaikan yang
enggak-enggak tentang filsofot patung ini, ada yang photo dekat ini patung
meniru kayak gaya patung ini. kalo ketemu orang yang kayak gue bilang bunuh aja
orangnya. Kemudian,patung ini juga mulai terkenal dengan legal. Patung ini udah
kayak murid subur di kampus gue. Gue sebagai
mahasiswa kupu-kupu mati (kuliah-pulang-kuliah-pulang malam party) berserta
para kupu-kupu mati yang lain gak mau peduli tentang ini patung. Tetapi,ada yang bilang kalo gak
tahu tentang patung ini dan gak mau nongkrong dipatung ini dikatain kurang
gaul,kurang keren,kurang macho,kurang kasih sayang,dan kurang segalanya. Untuk
pernyataan ini. gue punya jawaban: Bagi gue,biarin aja gue dibilang gitu,lagian
kurang penting juga.
Gue pun terkadang nanyain semua
anak-anak yang gue kenal dan kenal dekat
sama gue dikampus tentang patung itu, semua gue tanyain dengan polosnya jawaban
mereka jujur banget dari lubuk hati mereka yang terdalam tentang patung itu.
Mereka menjawab “ini adalah patung stisi man yaitusuperhero stisi.”. Gue jujur kecewa,patung ini memang mau membuat
gue mati diri dan gue janji gue gak bertanya dan gak akan lagi. Sulit dipercaya
Kampus gue punya superhero dan ini pertama kalinya gue dengar ada kampus yang
punya superhero. Kalo,maskot atau ikon wajar aja,tapi ini S U P E R H E R O. Gue kayaknya harus buat
demo yaitu mengumpulkan para kupu-kupu mati biar, patung superhero ini dihancurkan
atau diganti dengan maskot atau ikon. Kalau,gak diturunkan atau diganti. Gue bersama para kupu-kupu mati lain akan
bilang dan berteriak ‘BUNUH KAMI
SEKARANG !!!! BUNUH KAMI SEKARANG !!!!. ‘ Kami juga akan mempersiapkan senjata
kami biar, kami mati dengan hormat yaitu senjata point blank dari AK 47 sampai
KRIS.
Gue lagi asik main PES tiba-tiba
gue ingat dengan jeritan osa yang nyuruh gue untuk nanya sama itu patung
sendiri. karena,ingat yang gak penting itu gue pun jadi badmood untuk main PES
lagi dan gue matiin itu PES mendingan gue tidur aja. Saat tidur gue mimpi
tapi,kayak nyata. Gue lagi asik main pes terus, seseorang datang dan ngajak gue ketemu seseorang. Gue
membantah dia. enak aja gue lagi asik main PES digangguin diajak pergi lagi
tapi, Tiba-tiba seseorang itu natap mata gue dengan matanya yang berubah jadi
dimensi dan gue pun jadi pingsan. Lalu,Gue ketemu sama patung kampus gue
ternyata, patung itu beneran hidup. Gue pun
gak yakin akan ini. Daripada gue sia-sia nge-lihat ini patung juga bisa hidup tapi gak gue apa-apain .
Mendingan,gue tanya semua agar gue bisa tahu semua tentang patung itu dan gue
juga tahu bahwa yang dibilang orang itu bohong. Bahwa kampus gue gak butuh superhero ,kampus gue
gak ada superhero dan kampus gue akan bahagia. Tapi,maskot dan ikon. Gue pun datang ke dia ‘halo,patung nama kamu siapa?.’ Tanya gue.’aku
stisi man?.’ Jawab itu patung.’serius ini ’. Kata gue. ‘iya aku stisi man !!.’
Jawab patung. ’apakah kamu superhero kampus gue ini’. Tanya gue.’iya aku
superhero bukan ikon ataupun maskot’. Saat dia bilang gitu,gue
mau setengah mati. ‘apakah kamu harus diakui dan dianggap ada.’ Tanya
gue lagi .’ia saya harus diangggap ada’. kata patung itu. ‘kamu muncul
darimana? Kenapa harus jadi superhero kampus gue’. tanya gue kesal. Dia ketawa
dengan besar nya dan nunjuk gue ‘ kalian
semua harus mengakui itu dan pertanyaan terakhir gak penting‘. Kata patung itu.
‘kampus gue gak perlu ada superhero karena takkan mungkin ada alien yang akan
menyerang kampus gue tapi,kalo maskot atau ikon gue masih mau ngakui’. kata
gue. ‘kamu harus mengakui aku superhero
kalo gak kamu mati dengan jurusku seperti alien di planet pluto’.
Katanya. Gue gak peduli dan gue malah ketawa ‘demi apa loe bunuh alien di pluto
tapi, gue gak akan ngakui lo dan lo itu hanya patung yang terbuat dari besi dan
kertas ,’. Kata gue. Patung itu mulai terlihat marah dan siap-siap kayak mau
ngeluarin jurus andalan. Tiba-tiba saat gue masih ketawa dengan
tebahak-bahak membayangkan patung
membunuh alien yang ada di pluto padahal,pluto gak ada.
’DEMI
TU.....HAAAAAAAANNNNNNNNNNNNNN aku.... SUPERRRRRRRRRRHERRRRRRRRRO ’. Kata patung.
Dalam sekejap mata terjadi badai
tornado,tsunami.longsor,krakatau meletus,dan gue yang didepan terpental sama
afrika melewati semua itu. Saat udah di Afrika untungnya,gue masih hidup tapi
beberapa detik gue langsung meledak dengan bom atom besar.
Saat itu gue langsung tersadar dan terbangun.
Untungnya,hanya mimpi. Kata hati gue yang
langsung kebayang sama patung itu. Ternyata,dia adalah murid eyang subur yang reinkranasi dari aria wiguna. Kalau,tadi
gak mimpi mungkin sekarang semua orang udah nangis dan naskah tulisan gue
sia-sia apabila, diterima sama penerbit. Arfi yang lihat gue mandi keringat langsung
nanya sama gue ‘loe kenape bangun kayak abis jadi kuli?.” Tanya arfi.’gak ada
apa-ape.’ Jawab gue. ‘loe kenape bangun kayak abis jadi kuli?.” Tanya arfi
lagi.’gue gak ape-ape Cuma kena nightmare doang.’ Jawab gue. ‘loe kenape bangun
kayak abis jadi kuli?.” Tanya arfi. ‘gue nightmare.’ loe kenape bangun kayak
abis jadi kuli?.” Tanya arfi. Si kampret arfi emang gini kalo
dilayanin,kebiasaan banget ngulang pertanyaan sampai seribu kali dan gue tahu
solusinya, jika dia udah nanya lebih dari 5 kali. ‘loe kenape bangun kayak abis
jadi kuli?.” Tanya arfi. ‘fi,lu lihat telinga gue gak tadi,gue letak disini.”
Jawab gue. Saat itu juga,arfi langsung diam seribu bahasa dan belagak
serius.’mimpi apa lu kri?.’ Tanya arfi. “mimpi buruk,mimpi terburuk terbodoh yang pernah gue mimpiin dan mimpi terburuk teerbodoh
selama gue hidup.’ Kata gue. ‘kalo kata bokap gue,kalo mimpi buruk balikin
bantal,ambil wudu,solat tahhajud.’ Suruh arfi. Gue langsung tersanjung sih
Cuma,ini mimpi buruk yang terbodoh. ‘ gue mimpi tentang stisi man fi..’ kata
gue. arfi langsung ketawa terbahak-bahak dan jungkir-jungkir senang banget
kayaknya dia karena,gue mimpi buruk. ‘kenape emang stisi man kri? Ceritain gue
mimpi looo.’ Suruh dia. ‘intinnya stisi man itu murid eyang subur dan punya
jurus kayak aria dan gue kena jurusnya
dan gue mati.’ Kata gue. arfi
langsung diam dan kayaknya kupingnya kali ini yang hilang. Gue pun langsung
bilang ‘DEMi................TU.....KULLLLLLLLLLLLLLLLL.’ sayangnya, gak terjadi
gempa, longsor , banjir, tsunami, badai, dan bom atom yang besar.