Nih, kebetulan lagi heboh yang naik gunung. Gue punya bebrapa gambar yang gue ambil dari naik gunung kemaren. Disitu juga, nama kuis kami berdiri. (kuis: Kumpulan Iseng-iseng). Namanya tetap punya nyeleneh banget yaitu Empoy. Bagi orang-orang sunda pasti tahu ini empoy apa, tapi bagi yang lagi masih kurang tahu gue akan jelasin dikit dari teman gue yang kebetulan empoy. eh, maksud gue orang sunda. Empoy is sejenis kalenjar tape. Ga tahu tape, silahkan cari di google gih!!!. Ooiii.
 |
| Ini sebelum naik ke puncak, istirahat bentar didepan rumah pak haji. Lagi berusaha nyari makan pagi sekitar jam 06:30 WIB at garut. Kebetulan saat itu Pak Haji-nya udah biasa dengan anak-anak yang mau naik gunung jadi dia ga ada ngeberatin kami kayak nyuruh kami ngumpulin uang seribu satu orang untuk penginapan sejenak. tapi, yang Pak haji bingungin dari kami. Untuk pertamakalinya, kami adalah Kami orang pertama yang naik gunung yang mau ke pemancar atau tower sinyal hanya dengan berjalan kaki. Saat itu pak haji terkejut bak ketemu balotelli,'masyaallah, kepemancar jalan kaki? masyaallah...'. |
 |
| Nah, ini udah nemu tempat makan dan sudah selesai makan. Disini juga kami semua bahwa betapa bodohnya kami. Ternyata, pemancar itu jauhnya kayak hari senin ke minggu. Jika kami lalui dengan jalan kaki, besoknya mungkin kami akan pulang dengan mengotong kaki masing-masing. Disini jugam kami sepakat buat minta antar sama bapak yang kebetulan udah biasa ngantar anak naik gunung dan bapak itu juga yang ngasih tahu, namanya pak rahmat. Malaikat tak bersayap dan tak rupawan yang telah menolong kami semua dari tipu daya pemancar itu dekat. |
 |
| Ini selfie terimakasih untuk pak rahmat yang mau ngantar kami. Kami semua selfie di mobil pick-upnya. |
 |
| Setelah melewatin segala rintangan dan tantangan saat mendaki gunung cikuray, Alhamdullah, kami sampai di puncak gunung cikuray. Rasanya lega banget. Akhirnya, kami semua menjadi salah satu orang yang bisa menaklukan gunung. |
 |
| Nah, ini foto pertama. Padahal tenda belum seutuhnya bediri ini tapi sempat photo. Apalagi itu yang bawa spanduk nama cewek. Mohon diabaikan saja orang itu. |
 |
| Tenda sudah berdiri berarti malam ini tidur dipuncak untuk pertama kali dalam seumur hidup kami semua. |
 |
| Ini anggota empoy pertama: Rifky, orang yang sepanjang mendaki selalu buat rusuh dan kapten empoy yang awalnya aja semangat ujung-ujungnya tetap dibelakang. Ketika istirahat selalu berantam sama afif. Berantamnya dari pos ke pos hanya minta tukaren tas aja. |
 |
| Ini dia selanjutnya, Afif. Ini adalah orang yang mendaki gunung yang bawaannya dari bawah ke atas hanya gitar dan bajunya sendiri. Kemudian, selalu berantam sama rifky dari pos ke pos. Bahkan, ketika jalan juga afif masih memanaskan rifky agar bisa ribut. Afif selalu berada di tengah-tengah karena biar gak keliatan lemahnya dan gak keliatan kuatnya seperti apa. Padahal, hanya bawa tas gitar. |
 |
| Ini selanjutnya, Andra. Om-nya empoy. Fotografi kami semua dan bawaanya juga aneh. Untuk pertamakali, orang mendaki gunung bawa payung 3 biji. putih, bening,dan hitam. Jika ngejek dia, ancamannya 'mau ndak aku foto nanti'. Kami semua hanya bisa mengheningkan cipta dan diam-diam aja.Tapi, berkat ini orang kami semua merasa puas naik gunung dan ngerasa capek itu terbayar. *kemudian payungan* |
 |
| Ini iqi, sorry hadap belakang. Ini adalah teman gue yang dibelakang sepanjang jalan mendaki dari bawah ke atas. Gue bersyukur bisa ngobrol panjang sama dia selama mendaki. Tapi, yang kami omongin hanya penyesalan mendaki gunung. Bareng Fahmi juga. Gue, iqi dan fahmi adalah saksi yang tertawa melihat afif dan rifky berantam. Tapi, saat mau ke puncak ada kata iqi yang tak pernah gue dan fahmi lupain,' Ayo boy sedikit lagi puncak. Kita bertiga harus sama-sama menjejakan kaki dipuncak secara serentak boy'. Saat itu jiwa gue dan fahmi yang lemas serasa membara hanya untuk meraih puncak. |
 |
| Tatang. Ini adalah orang pertama yang nyampek puncak dan mencari tempat untuk medirikan tenda. Ini juga orang paling kuat dalam empoy. Dia mampu membawa 50 karung beras dalam mendaki. Oke, ini lebay. tapi, tatang emang orang paling kuat dan paling tangguh. Untuk itu, kami semua sepakat mengasihkan gelar "man" untuk tatang agar menjadi "tatang man" berjayalah di samudra awan dan kibarkan merah putih. |
 |
| Ini ulah tangan andra. Menurut kami semua keren. Itu fahmi yang masih santai dengan rokok. Dia orang yang bertiga yang gue maksud tadi sama iqi. Dia juga adalah orang paling banyak protes. |
 |
| It's me, Dikrillah. Orang paling santai dalam pendakian. |
 |
Ini Arga, Bismania. Ini orang yang paling takut dalam empoy. Wajar aja, selama perjalanan dia selalu teriak dengan nada sedang,' Puten, numpang lewat". Dari setiap pohon ke pohon. tetapi pohon yang gede masa pohon kecil gitu juga ada-ada aje. Dia orang yang paling gak mau dibelakang kok bisa di tengah-tengah. Pernah sekali dia dibelakang gue dan dia minta gantian sama gue karena dia ngerasa ada yang ngikutin dia. huffft arga dah.
|
 |
| Ini fajri, orang yang kuat juga. imbang-imbang tatang lah kalo masalah bawa tas ke tas. Dia juga adalah salahsatu orang yang selalu kebelakang buat ngawasin kami bertiga atau sekedar ikut bercerita sama kami berlima antara rifky dan afif. |
 |
| Ini ulah andra. |
 |
nah itu hadi salah satu dari kami juga yang pake kuplok yang didepan afif. nah itu adalah orang nomor dua yang sampai di puncak dan orang paling berpengaruh dalam mendirikan tenda. Sebenarnya cuma dia yang bisa dirikan tenda yang lain hanya mengikuti intruksi dari hadi. Seriously
Thanks for Reading.:)
Salam hangat dari cikuray, garut , Indonesia.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar